"Kami telah meluncurkan operasi untuk membebaskan mereka tapi itu tidak membantu, jadi sekarang para tetua mencoba untuk melakukan negosiasi dan membebaskannya. "
 
Taliban menculik setidaknya 17 orang dari komunitas Syiah Hazara di Afghanistan utara, demikian lansir PressTV mengutip penyataan pejabat setempat, (Kamis 2/6/16).

Zabihullah Amani, juru bicara gubernur Provinsi Sar-e-Pol, pada Kamis mengatakan, beberapa warga Syiah Hazara ditarik keluar dari kendaraan mereka di distrik terpencil di Sancharak.

Amani mengatakan, otoritas terkait telah dikirim untuk melakukan negosiasi dengan komandan Taliban dan pembebasan mereka yang diculik.

"Para korban penculian adalah saudara Hazara kami, mereka bepergian menuju pusat kota ketika van mereka dihentikan oleh Taliban dan dibawa pergi," kata Amani.

"Kami telah meluncurkan operasi untuk membebaskan mereka tapi itu tidak membantu, jadi sekarang para tetua mencoba untuk melakukan negosiasi dan membebaskannya. "

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan itu, tetapi daerah terpencil seperti Sancharak di bawah kendali Taliban.

Penculikan terjadi sehari setelah seorang komandan Taliban di daerah itu ditahan oleh pasukan Afghanistan.

Sementara itu, Mohammad Noor Rahmani, kepala dewan provinsi, mengatakan Taliban berusaha menculik warga sipil untuk pertukaran dengan komandan militan.