Sadis, Pemberontak “Moderat” Suriah Gorok Anak Kecil Palestina
Kelompok pemberontak Suriah Gerakan Nour al-Din al-Zinki yang merupakan salah satu komponen kelompok besar Pasukan Kebebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA) yang dinyatakan Amerika Serikat (AS) sebagai kelompok moderat telah melakukan tindakan sadis berupa penggorokan seorang anak kecil Palestina berusia 11 tahun di bagian utara Aleppo, Suriah.
Menurut laporan AFP, Gerakan Nour al-Din al-Zinki meringkus dan menawan anak kecil asal Palestina bernama Abdullah Isa dan lalu memenggal kepala anak itu di kamp pengungsi Handarat.
Aksi kejam dan tak berprikemanusiaan itu direkam dalam video yang beredar di beberapa medsos sejak Selasa kemarin (19/7) sehingga mengundang kecaman publik.
Situs Mirror, Rabu (20/7) menyebutkan bahwa dalam video terlihat beberapa pria mengejek korban sebelum menggorok lehernya. Mereka mengklaim korban mereka tangkap karena ikut membantu pasukan pemerintah Suriah. Setelah itu mereka menjambak rambut korban kemudian menggorok lehernya dengan pisau.
Mereka juga menyatakan bahwa bocah itu adalah anggota Brigade al-Quds yang merupakan milisi Palestina pendukung pemerintah Suriah.
BBC melaporkan bahwa aksi bengis itu terjadi di Handarat di bagian utara Aleppo yang dilanda pertempuran sengit, dan Handarat terletak di kamp pengungsi Ein al-Tal yang sempat ditempati oleh 7000 orang, namun kemudian dipaksa meninggalkannya oleh kelompok-kelompok bersenjata pada tahun 2013.
IRNA menyebutkan bahwa sejak tiga pekan lalu pasukan Suriah melancarkan operasi militer baru di bagian utara Aleppo dengan tujuan antara lain membebaskan Handarat dari tangan milisi pemberontak.
Menurut Mirror, Amnesty International telah menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa Gerakan Nour al Din-al Zinki telah menculik dan menyiksa warga sipil. Kelompok ini juga dilaporkan pernah mendapat dukungan keuangan dan militer dari AS, Inggris, Perancis, Turki, Qatar dan negara-negara Arab Teluk Persia
Kirim komentar