700 Orang Bersenjata Bergabung Dalam Gencatan Senjata di Suriah
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan tak kurang dari 7000 orang bersenjata yang berasal dari 50-an kelompok bersenjata telah bergabung dalam perjanjian gencatan senjata di Suriah. Bersamaan dengan ini puluhan orang bersenjata dilaporkan tewas dalam pertempuran antarsesama kelompok teroris di kawasan Ghouta Timur.
Sebagaimana diberitakan situs Syria Now, Kamis (5/6), juru bicara resmi Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov di Latakia, Suriah mengatakan, “Angka ini masih belum final, karena proses perdamaian terus meningkat berkat upaya pemerintah Suriah, dan ini merupakan upaya yang sulit dan berbahaya.”
Menurutnya, upaya pemerintah Suriah demi memulihkan keadaan itu praktis sangat menunjang upaya diplomatik dan perundingan di Jenewa, Swiss.
Sebelumnya, kepala pusat perdamaian Rusia pekan lalu menyatakan sebanyak 53 kelompok bersenjata dengan jumlah anggota 6500 ribu orang telah bergabung dengan perjanjian gencatan senjata.
Sesama Teroris Bertempur, Puluhan Tewas
Sebanyak puluhan teroris tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam pertempuran yang sudah berlangsung selama beberapa hari antarkelompok teroris di kawasan Ghouta Timur, provinsi Damaskus.
Lembaga Observatorium Suriah untuk HAM menyatakan puluhan orang tewas dalam peristiwa serangan kelompok bersenjata Brigade al-Rahman dan Jabhah al-Nusra terhadap markas kelompok bersenjata Jaish al-Islam di kawasan tersebut. Serangan itu meliputi kawasan Sabda, Jasrin, Zamalka dan Masraba, dan pihak penyerang berhasil menawan 400-an anggota Jaish al-Islam.
Sebelumnya, dewan perwakilan daerah kawasan Beit Siwa menyatakan wilayah ini porak poranda setelah diserbu oleh satu organisasi bersenjata. Serangan ini bahkan menewaskan sejumlah perempuan dan anak kecil di dalam rumah mereka.
Serangan Udara Pasukan Suriah
Al-Alam melaporkan bahwa sejumlah teroris tewas dihajar serangan udara pasukan Suriah di sekitar kota Palmyra (Tadmur), provinsi Homs.
Sumber militer Suriah menyatakan serangan itu ditujukan terhadap kelompok-kelompok teroris di barat kota Palmyra. Angkatan Udara Suriah membombardir jalur logistik kelompok bersenjata yang datang dari provinsi Idlib dan Aleppo di arah barat menuju kawasan Khan Tuman.
Kelompok Ahrar Sham mengaku sebanyak 20 orang bersenjata terbunuh, satu di antaranya berstatus komandan, dalam pertempuran di Khan Tuman.
Kirim komentar