Asosiasi Wartawan Palestina: 5000 Anggota ISIS Dirawat Israel

 

 

Ketua Asosiasi Wartawan Palestina Nasser Abu Bakar menyatakan sekira 5000 anggota kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/DAESH) mendapat perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah Israel alias Palestina pendudukan. Demikian dilansir Palestine Today, Masr al-Arabia, dan beberapa media Timteng lain.

“Kerjasama Israel dengan DAESH menimbulkan pertanyaan mengenai watak hubungan antara keduanya,” ungkap Abu Bakar dalam sesi pertama seminar bertajuk “Media dan Terorisme” di Universitas Zarqa, kota Zarqa, Yordania, Rabu (23/3).

Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Wartawan Yordania itu dia menilai hubungan Israel-ISIS menunjukkan bahwa fenomena terorisme di Timteng berkaitan langsung dengan faktor pendudukan Israel atas Palestina.

“Hubungan ini menunjukkan bahwa faktor utama perang bermotif terorisme di kawasan Arab adalah pendudukan Israel terhadap Palestina,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa media Arab mengalami kemunduran antara lain karena menghilangnya isu Palestina dari media ini.

Lebih lanjut dia menyinggung kejahatan Israel terhadap insan pers Palestina.

Menurutnya, pada tahun 2014 ketika Israel membumi hanguskan Gaza, sebanyak 20 markas pemberitaan hancur dan sebanyak 80 wartawan menderita luka-luka. Sedangkan pada tahun 2015 telah terjadi sebanyak 8,013 kasus pelanggaran Israel terhadap hak pers, dan pada tahun 2016 telah jatuh korban luka dari kalangan wartawan sebanyak 50 orang

sumber liputan islam

Kirim komentar