Seperti dilansir jaringan televisi al-Mayadeen, militer dan pasukan relawan Suriah berhasil membebasakan kota Tadmur pada Minggu (27/3/2016) setelah bentrok selama beberapa hari dengan para teroris Daesh.

Militer dan pasukan relawan Suriah memasuki batas kota Tadmur pada hari Kamis dan bergerak maju memukul mundur para teroris.

Kota Tadmur jatuh ke tangan teroris Daesh pada bulan Mei 2015. Pendudukan Daesh terhadap kota bersejarah ini telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat internasional tentang peningalan bersejarah dan situs-situs kuno yang telah berumur lebih dari 2.000 tahun.

Teroris Daesh telah merusak puluhan monumen bersejarah yang sangat berharga sejak menduduki kota Tadmur.

Sebelumnya, Daesh telah menjarah barang-barang antik dari berbagai museum di Suriah dan Irak dan menghancurkan situs-situs peninggalan bersejarah.

Kota Tadmur atau Palmyra yang dikenal dengan "Mutiara Padang Pasir" tercatat sebagai salah satu kota bersejarah paling penting dunia.

Pasca pengumuman kemungkinan pembebasan kota Tadmur dalam waktu dekat, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) pada Sabtu menyambut prestasi militer Suriah dan menilai kota Tadmur sebagai salah satu simbol sejarah dan peradaban manusia.

sumber irib indonesia

Militer Suriah Bebaskan Kota Tadmur dari Pendudukan Daesh