Ashton Carter menjalin kotak via telpon dengan pangeran Mohammad bin Salman hari Kamis (24/3) guna membahas kerja sama dan koordinasi Amerika Serikat dengan Arab Saudi dan negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia (P-GCC) mengenai masalah militer, regional dan internasional.

AS selama ini senantiasa mendukung kebijakan ekspansif Riyadh di kawasan Timur Tengah.

Berkat dukungan Washington, Riyadh memimpin koalisi Arab melancarkan agresi militer terhadap Yaman setahun lalu. Akibatnya, negara Arab tetangga Saudi itu porak-poranda, ribuan orang tewas dan cidera, termasuk anak-anak dan perempuan.

Setelah Israel, Arab Saudi menjadi sekutu utama AS di Timur Tengah.

AS yang mengklaim sebagai pengusung hak asasi manusia di dunia, selama ini bersikap bungkam menyikapi agresi militer Saudi di Yaman, dukungan Riyadh terhadap kelompok teroris yang beroperasi di Suriah dan Irak, serta pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan rezim Al Saud terhadap rakyatnya sendiri.