Tiga ledakan bom menghantam ibukota Uni Eropa, Brussels, Selasa (23/3), menewaskan setidaknya 15 orang.

Sebuah ledakan terjadi di Bandara Zaventem Airport, disusul dengan ledakan di stasiun kereta metro Maalbeek dan stasiun Schuman. Petugas keamanan mengevakuasi stasiun Maalbek setelah stasiun itu dipenuhi asap. Demikian Sputnik News melaporkan hari ini.

Pusat penanganan anti-teror kementrian dalam negeri Belgia menghimbau seluruh warga dan wisatawan untuk tetap tinggal di dalam ruangan.

“Seluruh transportasi publik di Brussels dihentikan. Seluruh stasiun kereta api dan metro (kereta bawah tanah) ditutup. Tetaplah tinggal di mana Anda berada,” demikian pesan yang disampaikan melalui Twitter.

Kereta api Eurostar yang melayani jurusan London dan Paris juga dihentikan operasinya untuk sementara hingga kondisi dianggap aman.

Ledakan ini terjadi beberapa hari setelah penangkapan Salah Abdeslam, perancang serangan teroris di Paris bulan November 2015 lalu, di Brussels.