Kanal 10 televisi Israel dilaporannya menyatakan, pejabat Israel seraya memuji kerjasama keamanan Otorita Ramallah dengan Tel Aviv menekankan bahwa kerjasama ini semakin luas, namun mereka sampai kini merasa khawatir jika Abbas dilengserkan.

Laman Arab 21 mengutip Radio Militer Israel menulis, Otorita Ramallah Palestina berusaha keras meredam operasi anti Zionis di Tepi Barat, al-Quds pendudukan dan bahkan di bumi Palestina pendudukan.

Menurut sumber ini, pelayanan Otorita Ramallah berdasarkan instruksi langsung dari dinas rahasia Israel.

Salah satu mantan komandan militer Israel saat menggambarkan langkah Otorita Ramallah menyebutnya sebagai pukulan besi anti intifada al-Quds. "Aksi demonstrasi warga Palestina ditumpas dengan cara ini," ungkapnya.

Ia menambahkan, Otorita Ramallah menyerahkan infromasi terkait operasi muqawama dan perjuangan bangsa Palestina kepada Israel.