2016, Tahun ISIS Ko Terus
Hamid Baeidinejad dalam analisisnya mengenai transformasi Suriah yang disampaikan hari Kamis (17/3) menyatakan tahun 2016 sebagai tahun kekalahan kelompok teroris ISIS dan kembalinya ketentraman di negara Arab ini.
"Militer Suriah yang mencapai kemajuan baru di sekitar kota Palmyra dan menjelang pembebasan kota penting bersejarah yang dikuasai milisi ISIS. Kemajuan ini akibat dukungan jet tempur Rusia dalam kehadirannya di Suriah," ujar Baeidinejad.
Menurut Dirjen Politik dan Urusan Internasional Kementerian Luar Negeri Iran, lebih dari 22 persen wilayah yang dikuasai ISIS berhasil direbut oleh militer Suriah.
"Setelah menguasai kota bersejarah Palmyra, ISIS memutuskan untuk menghancurkan bangunan penting di kota ini yang menyulut kecaman deras dari negara-negara dunia.
Kirim komentar