Sekjen Liga Arab Nabil Elaraby yang sudah berakhir jabatannya dilaporkan telah menerima suap sebesar USD 2 juta lagi dari kerajaan Arab Saudi atas kesediannya untuk meneruskan keputusan Liga Arab memasukkan Hizbullah dalam kategori kelompok teroris pada pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab.

Sebagaimana dikutip FNA dan al-Alam, Minggu (13/3), koran al-Chourouk yang berbasis di Tunisia melaporkan bocoran informasi dari sumber yang dekat dengan Liga Arab, Sabtu (12/2), bahwa Elaraby yang berkebangsaan Mesir akan mendapatkan “imbalan” sekitar USD 9 juta atas “pengabdiannya” di Liga Arab.

Disebutkan bahwa imbalan yang akan diterima Elaraby mencakup imbalan dari kerajaan Arab Saudi dan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) lainnya sebesar USD 2 juta atas kesediaan Liga Arab membuat keputusan yang memasukkan Hizbullah Lebanon dalam daftar organisasi teroris, dan imbalan ini juga sekaligus menjadi pesan tersendiri bagi tokoh kontroversial Ahmed Aboul Gheit yang juga berkewarganegaraan Mesir yang akan menjadi penerus Elaraby di Liga Arab