Isis Berbuat Ulah, Menjual Jenazah Muslim yang Mereka Sembelih
Seperti ditulis situs Sputnik mengutip sebuah sumber lokal di kota Mosul Irak, Selasa (29/12/2015), ISIS meletakkan jenazah-jenazah warga sipil korban kekejaman mereka di sebuah gereja bersejarah di kota Mosul, pusat Provinsi Nineveh dan menjualnya kepada keluarga para korban.
Menurut sumber itu, ISIS membunuh para korban dengan menyembelih mereka atau menembaknya dari jarak dekat. Jenazah-jenazah itu akan diserahkan kepada keluarganya jika telah ditebus dengan uang.
Setiap jenazah yang dieksekusi dengan peluru, ISIS menghargainya dengan satu juta dinar Irak atau sekitar 800 dolar. Namun jika ia dieksekusi dengan tiga peluru, maka harga tebusannya akan lebih mahal.
ISIS juga menentukan harga untuk jenazah-jenazah yang dibunuh dengan cara lain seperti dilempar dari gedung tinggi dan dirajam.
Selain menjual minyak dan barang-barang antik hasil jarahan di Irak dan Suriah, ISIS juga menjual gadis-gadis dan wanita yang disandera terutama perempuan etnis Izadi untuk menambah pendapatannya.
[tvshia13/iribindonesia]
Kirim komentar