Kelompok Muslim Perancis diminta untuk tenang setelah majalah Charlie Hebdo, berencana meluncurkan karikatur baru Nabi Muhammad dalam edisi khusus.

Dewan Agama Islam Perancis dan Persatuan Organisasi Islam Perancis mengeluarkan pernyataan pada Selasa (13/1), menyerukan umat Islam di negara itu untuk "tetap tenang dan menghindari reaksi emosional" menyusul sebuah karikatur Nabi Muhammad akan diterbitkan dengan tajuk "Semua diampuni."

Edisi baru Charlie Hebdo, yang baru-baru menjadi target serangan teror di Paris, akan dirilis dengan satu juta eksemplar pada Rabu (14/1).

Richard Malka, seorang pengacara Charlie Hebdo, menyatakan pada Senin bahwa edisi pekan ini akan memuat karikatur baru Nabi Muhammad.

Charlie Hebdo edisi khusus Rabu, yang biasa memuat "lelucon" politik dan agama, kabarnya akan diterjemahkan ke dalam 16 bahasa dan banyak yang dicetak di luar Perancis.

Majalah Perancis ini berulang kali memprovokasi emosi umat Muslim dengan menerbitkan kartun yang menistakan Nabi Muhammad (Saw).[TvShia/IRIB Indonesia]