Tujuan Sebenarnya Mengapa ISIL Mendirikan Kekhalifahan Islam
Apakah sebenarnya tujuan di balik isu pembentukan kekhalifahan Islam ini? Berikut jawaban Hujjatul Islam Sayid Jawad Izdehi kepala Departemen Politik Pusat Riset Pengetahuan dan Kebudayaan Islam di kota suci Qom, Iran.
Melihat sambutan universal terhadap logika Imam Khomeini ra dalam perkembangan prinsip revolusi Islam, Barat dan Israel mengambil keputusan untuk membentuk sebuah model pengganti Revolusi Islam Iran dengan tujuan untuk menjauhkan masyarakat dunia dari Islam yang hakiki. Tentu dengan cara mempertontonkan wajah bengis dari agama suci ini. Untuk mewujudkan tujuan ini, terlahirlah kelompok-kelompok takfiri radikal seperti ISIL.
Sebenarnya, Israel ingin supaya muslimin sibuk dengan diri mereka sendiri sehingga mereka lalai terhadap seluruh kejahatan yang sedang dilakukan oleh Israel di seluruh dunia. Dengan menampilkan kelompok-kelompok radikal dan bengis seperti ISIL, mereka ingin memanfaatkan kondisi dan berusaha melanjutkan kejahatan-kejahatan mereka dengan tanpa terusik sedikit pun.
Israel melihat bahwa Syiah terutama Iran adalah aral yang sedang melintang di hadapan mereka. Untuk itu, rezim penjajah al-Quds ini berusaha menyibukkan negara-negara sekutu Iran seperti Iraq dan Suriah dengan perang internal sehingga persatuan negara-negara ini dalam menghadapi Israel melemah dan mereka enggan lagi untuk menyertai Iran.
Melihat realita yang ada, kita menyaksikan kelompok-kelompok takfiri radikal terutama ISIL hingga kini tidak pernah mengecam seluruh kejahatan Israel dan juga tidak pernah memberikan bantuan sedikit pun terhadap rakyat Gaza. Dengan senjata dan seluruh bantuan yang diterima dari Barat dan Israel serta dengan membantai seluruh muslimin, sebenarnya mereka sedang menjalankan proyek Islamfobia di dunia dan ingin melemahkan garis muqawamah serta memarjinalkan peran Iran di kawasan ini.
Mereka sedang mewujudkan sebuah kebangkitan Islami palsu. Jika kita menelaah masalah ini dengan mata hati yang jernih, maka pasti kita melihat tangan-tangan tersembunyi imperialisme dan Amerika di sana yang telah menyewa oknum-oknum jahil dan pengkhianat demi kepentingan mereka.
Sebenarnya, Amerika hanya ingin supaya semangat revolusioner yang benar di negara-negara Islam tidak berkembang dan semangat revolusioner palsu berkembang sebagai ganti darinya. Untuk itu, Israel dan ISIL sebenarnya sedang berjalan dengan logika Amerika dan kedua kekuatan ini sama sekali tidak pernah saling berhadapan, karena pengikat mereka adalah satu.
Jika kita melihat masalah ini lebih jeli lagi, maka kita akan mendapatkan bahwa sumber finansial utama gerakan ISIL ini adalah negara-negara Barat terutama Inggris dan badan inteligen Arab Saudi.
Dengan demikian, ISIL memiliki seluruh kriteria yang layak dimiliki oleh seorang kaki tangan dan pembunuh bayaran. Jika mereka adalah muslim, sudah pasti mereka tidak akan membunuh sesama muslim yang lain, tidak akan merusak simbol-simbol Islami, dan juga tidak pernah membicarakan untuk menghancurkan Ka’bah.[tvshia/Shabestan]
Kirim komentar