Sumber-sumber Irak mengkonfirmasikan serangan para anasir Takfiri Daulah Islam Iraq wa Syam (DIIS) ke makam Nabi Yunus as di kota Mosul, Irak utara.

Media pemberitaan Irak mengutup keterangan seorang pejabat militer negara ini melaporkan bahwa para ansir kelompok teroris DIIS menyerang makam Nabi Yunus as di kota Mosul dan menggali makam tersebut.

Para anasir Takfiri Baats-DIIS pada tanggal 16 Jui 2014 menyerang makam Nabi Yunus dan Daniel as. Dua makam itu ditutup dan semua pegawainya disandera.

Laporan lainnya, koran Ar-Ray terbitan Kuwait menyinggung imbauan para marji Irak untuk berperang melawan kelompok-kelompok teroris dan menulis bahwa imbauan tersebut bertujuan menjaga negara dan bukan hanya ditujukan untuk kelompok tertentu melainkan semua kelompok Irak.

Koran ar-Ray juga menilai imbauan para marji kepada warga untuk bergabung dengan militer sebagai benteng kokoh di hadapan upaya disintegrasi Irak. Ditambahkan pula bahwa sejumlah media berusaha memprovokasi dengan mengesankan bahwa perang yang terjadi di Irak adala sektarian.

Koran ar-Ray juga menegaskan bahwa kelompok teroris Takfiri DIIS menarget semua warga Irak. Menurut sumber-sumber di Najaf, sejumlah negara Arab dan non-Arab tidak ingin menerima kenyataan persatuan dan solidaritas antara Sunni dan Syiah di Irak, akan tetapi mereka harus tahu bahwa orang-orang Irak baik itu Kurdi, Ahlussunnah maupun Syiah, semuanya adalah bagian dari Irak.[tvshia/iribindonesia]