Analisa Hijab oleh Mahasiswi Kanada
Seorang mahasiswi Kristen Kanada yang masih berdarah Iran menilai fungsi hijab secara langsung di tengah masyarakat luas. Hasilnya sungguh menakjubkan. “Hijab is the best”.
Mahasiswa Kristen ini bernama Aniseh Ruhani. Selama ini, ia tidak pernah mengenakan hijab. Guna melihat tanggapan masyarakat luas tentang hijab, ia mengenakan hijab selama 18 hari berturut.
Dalam kondisi berhijab, Aniseh mengunjungi banyak tempat-tempat umum di Kanada termasuk perguruan-perguruan tinggi. Sebelumnya, ia membayangkan bahwa masyarakat akan memperlakukannya secara rasial. Tetapi, tidak dibayangkan di benaknya, masyarakat memperlakukannya dengan penuh persahabatan dan kasih sayang. Ia pun terkejut dengan tanggapan ini.
“Satu hal yang sangat membuat saya takjub adalah penghormatan masyarakat kepada saya melebihi waktu-waktu ketika saya tidak berhijab keluar rumah,” ujar Aniseh.
Aniseh bermaksud untuk membangun sebuah dialog antara kultur dan agama dengan memanfaatkan hijab ini. Dengan harapan, supaya pandangan rasial dan negatif terhadap selama ini bisa dirubah.[tvshia/shabestan.net/id/]
Kirim komentar