Kesal Terhadap Israel, Palestina Akan Daftarkan Diri Jadi Anggota PBB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan akan segera mengupayakan keanggotaan Palestina dalam beberapa organisasi yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai upaya agar Palestina mendapat pengakuan dari PBB.
“Para pimpinan Palestina telah mengesahkan keputusan untuk keanggotaan Palestina dalam 15 lembaga PBB dan beberapa perjanjian internasional, dimulai dari Konvensi ke-4 Genewa,” tutur Mahmoud Abbas usai penandatangan keputusan dalam rapat di Ramallah, Tepi Barat, Selasa (01/04). Dia menambahkan bahwa pendaftaran untuk keanggotaan itu akan segera dilayangkan kepada semua lembaga terkait.
Dalam perundingan dengan rezim Zionis Israel yang dimulai sejak Juli 2013 pihak Palestina semula sepakat mengurungkan niatnya untuk menjadi anggota lembaga-lembaga internasional dan mengajukan tuntutan terhadap Israel, sedangkan pihak Israel menyatakan bersedia membebaskan 104 tawanan Palestina melalui empat tahap. Namun, untuk tahap ke empat, Israel ternyata enggan membebaskan 26 tawanan yang tersisa.
Presiden Mahmoud Abbbas menyatakan pihaknya kembali akan mendaftarkan diri sebagai anggota beberapa organisasi PBB karena Israel mengingkari janji-janjinya. Palestina juga mengancam akan mengadukan Israel kepada Mahkamah Internasional dan PBB karena rezim Tel Aviv terus memperluas permukiman Zionis di wilayah pendudukan Palestina.
Selasa (01/04) Israel mengeluarkan tender untuk 708 unit permukiman di wilayah pendudukan Gilo di wilayah timur Baitul Maqdis (Jerussalem). Tindakan ini dipandang Palestina sebagai upaya Tel Aviv untuk memotivasi orang-orang Israel supaya membangun 3,000 unit permukiman di wilayah timur Baitul Maqdis dan wilayah pendudukan lain di Tepi Barat pada triwulan pertama 2014.[tvshia/liputanislam.com]
Kirim komentar