Amnesty: al-Qaeda Lakukan Kejahatan Paling Serius di Suriah
Mantan tahanan menceritakan pengalamannya bagaimana mereka disiksa dengan disetrum, dipukuli dengan sabuk karet atau kabel, dan dipaksa menerapkan posisi yang menyakitkan yang dikenal dengan istilah "kalajengking" di mana pergelangan tawanan terikat di salah satu bahunya.
Amnesty International dalam sebuah pernyatan mengatakan kelompok Takfiri yang berafiliasi dengan al-Qaeda di Suriah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang paling serius.
Organisasi Kemanusiaan yang berbasis di London itu mengatakan pada Kamis, 19/12/13, dan menyebut bahwa militan dukungan asing terlibat dalam berbagai bentuk kejahatan termasuk penculikan, penyiksaan dan pembunuhan tahanan di penjara rahasia.
Lebih lanjut organisasi itu juga mengatakan, kelompok Takfiri al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) menawan anak-anak dibawah umur sebagai tawanan dan dicampur dengan tawanan dewasa dan memperlakukannya dengan kejam, tidak manusiawi, dan menghukum mereka dengan cambukan yang dahsyat.
Mantan tahanan menceritakan pengalamannya bagaimana mereka disiksa dengan disetrum, dipukuli dengan sabuk karet atau kabel, dan dipaksa menerapkan posisi yang menyakitkan yang dikenal dengan istilah "kalajengking" di mana pergelangan tawanan terikat di salah satu bahunya.
Menurut PBB, lebih dari 100.000 orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi karena gejolak dan perang yang melanda Suriah selama lebih dari dua tahun.
PBB juga mengatakan lebih dari empat juta warga Suriah lainnya akan dipaksa keluar dari rumah-rumah mereka pada tahun 2014 oleh konflik yang terus meningkat di negara itu.
Dua juta warga Suriah akan berlindung di luar negeri, sementara yang lain 2,25 juta diperkirakan akan mengungsi tahun depan. [tvshia/IslamTimes]
Kirim komentar