Israel Khawatir Pemboikotan Akademik AS

 israel-khawatir-pemboikotan-akademik-as

 

Lebih lanjut, Elkin menyatakan bahwa otoritas Israel berusaha keras mencegah kelompok lain di Amerika mengikuti langkah ASA. Salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri, menurut Elkin, adalah mendirikan kelompok advokasi bernama 'Faces of Israel'

 

Israel benar-benar merasa khawatir atas pemboikotan institusi akademik yang dilakukan oleh kelompok cendekiawan, mahasisw adan pelajar berpengaruh di Amerika. Dikhawatirkan aksi boikot ini akan menular ke kelompok lain dan semakin meluas.

 

Sebuah kampanye berkembang di kalangan akademisi AS untuk mengisolasi Israel yang menurut Press TV, Selasa, 17/12/13, anggota American Studies Association (ASA) mendukung penuh resolusi pemboikotan terhadap akademik rezim Zionis.

 

Dalam laporan itu, sekitar dua pertiga sekitar 1.252 anggota memilih untuk memboikot Israel karena perlakuannya yang semena-mena terhadap warga Palestina, demikian menurut pengumuman ASA pada Senin kemarin sehari setelah tenggat waktu pemungutan suara.

 

"Dalam diskusi terbuka di konvensi baru-baru ini, anggota meminta kami untuk merancang resolusi yang relevan dengan ASA sehingga penyelesaian akhir Dewan mengakui bahwa AS memainkan peran penting dalam pendudukan Israel di Palestina," kata pernyataan ASA seperti dilansir Press TV, Rabu, 18/12/2013.

 

Wakil Menteri Luar Negeri Israel Ze'ev Elkin menyebut ASA sebagai kelompok radikal sayap kiri. "Kita perlu bersiap atas bahaya yang muncul bahwa itu (seruan boikot) menular ke kelompok lain, forum akademik yang lebih serius," ucapnya.

 

Lebih lanjut, Elkin menyatakan bahwa otoritas Israel berusaha keras mencegah kelompok lain di Amerika mengikuti langkah ASA. Salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri, menurut Elkin, adalah mendirikan kelompok advokasi bernama 'Faces of Israel'.

 

"Akan bekerja di tengah pihak-pihak berpengaruh, tepatnya untuk mencegah kasus semacam ini," tegas Elkin.

 

Pemboikotan itu meminta sekolah-sekolah di Amerika dan kelompok akademik untuk melarang kerjasama dengan lembaga-lembaga Israel, namun, individu-individu yang tidak mewakili Tel Aviv masih dapat menghadiri acara akademik di Amerika Serikat.

 

Pemboikotan ini adalah pertama kalinya yang dilakukan oleh Asosiasi Studi Amerika dan boikot akademik pada suatu "negara". [tvshia/Islam Times]

Kirim komentar