Rahbar Pemimpin Tertinggi Iran: Perang AS di Suriah Hanya Membawa Bencana

Rahbar Pemimpin Tertinggi Iran: Perang AS di Suriah Hanya  Membawa Bencana
2013-08-28 tvshia.com, Pemimpin Revolusi Islam telah memperingatkan bahwa setiap intervensi militer oleh AS dan sekutunya di Suriah akan menjadi "bencana" bagi kawasan timur tengah.

Pemimpin Revolusi Islam telah memperingatkan bahwa setiap intervensi militer oleh AS dan sekutunya di Suriah menjadi "bencana" bagi kawasan timur tengah.

"Intervensi AS akan menjadi bencana bagi kawasan timur tengah," kata Ayatollah Seyyed Ali Khamenei di pertemuannya dengan kabinet Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran pada hari Rabu.

"Wilayah ini seperti depot mesiu. Dalam kasus serangan militer terhadap Suriah, Pemimpin menambahkan bahwa masa depan tidak dapat diprediksi"

Komentar Pemimpin Besar RII ini datang sebagai tanggapan setelah AS mempertimbangkan untuk melakukan serangan udara di Suriah dengan cara  memindahkan pasukan AS yakni angkatan laut lebih dekat ke negara Arab.

Ajakan untuk aksi militer terhadap Suriah meningkat setelah pasukan oposisi yang didukung asing menuduh pemerintah Presiden Bashar al-Assad meluncurkan serangan kimia pada markas militan di wilayah pinggiran Damaskus pekan lalu.

Tentara Suriah menolak keras berbagai dugaan bentuk peran dalam serangan kimia tersebut, mereka mengatakan tuduhan itu dibuat untuk mengalihkan perhatian tim ahli senjata kimia PBB dan untuk menutupi kerugian kelompok takfir.

Selama konferensi pers, Selasa di Damaskus, Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem menantang AS dan sekutunya untuk menyajikan bukti bahwa pemerintah telah menggunakan senjata kimia.

"Kami mendengar genderang perang di sekitar kita. Jika mereka ingin melancarkan serangan terhadap Suriah, saya pikir menggunakan alasan senjata kimia tidak benar sama sekali. Saya tantang mereka untuk menunjukkan apa bukti yang mereka miliki," kata Muallem.

Dia juga mengkritik pemerintah Yordania yang telah memberikan dasar utama untuk kegiatan CIA dan militer AS di sepanjang perbatasan mereka terhadap Suriah dan berkata, "kita tidak pernah berbuat salah terhadap Jordan. Dikatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan untuk mengambil bagian dalam perang kimia (terhadap Suriah). Kami meminta saudara Yordania untuk menghormati hak lingkungan. "

Kirim komentar