Iran dan Upaya Pengelolaan Dunia Game Komputer
Pameran Game Komputer Ketiga Iran digelar di Mushalla Imam Khomeini ra, Tehran mulai tanggal 12-17 Agustus 2013. Pameran ini diselenggarakan oleh Yayasan Nasional Iran untuk Game Komputer (NFCG) dan memamerkan berbagai jenis produk baru permainan komputer yang dikembangkan oleh perusahaan lokal dan asing. Produksi game komputer di Iran sejauh ini mendapat sambutan hangat oleh banyak negara Eropa, Amerika dan negara-negara Asia Timur.
Yayasan Nasional Iran untuk Game Komputer (NFCG) didirikan pada tahun 2006 dan bertugas menangani semua bidang yang berhubungan dengan permainan komputer. Salah satu tujuan yayasan ini adalah berusaha untuk mengubah Iran menjadi kutub produksi game di wilayah Timur Tengah dengan merangkul sektor swasta dan memanfaatkan dukungan penuh pemerintah. Investasi di sektor game komputer sangat penting sebagai salah satu sarana untuk mentransfer nilai-nilai budaya dan mempromosikan gaya hidup Islami melalui permainan.
Pendidikan dan pembinaan sumber daya manusia untuk berkiprah di sektor game komputer merupakan tugas lain yang dipikul oleh Yayasan Nasional Iran untuk Game Komputer. NFCG membuka sejumlah kelas dan menggelar berbagai kursus di dalam dan luar negeri untuk mencetak para pakar game komputer Iran. Yayasan ini menaruh perhatian serius pada semua tahapan produksi, distribusi, pendidikan, dan kritik game komputer. Menyelenggarakan pameran tahunan game komputer pada setiap musim panas juga termasuk di antara program yang tertujuan untuk mengidentifikasi dan merangkul tenaga potensial dan pendidikan tidak langsung kepada mereka.
Pameran Game Komputer Ketiga Iran diselenggarakan di area seluas 24 ribu meter persegi dan memamerkan berbagai produk terbaru permainan komputer. Sebagai ajang kompetisi spektakuler di Timur Tengah, Pameran Game Komputer Ketiga Iran memberi kesempatan kepada para produsen utama game, distributor, pengembang, penyedia jasa, dan pebisnis digital profesional untuk menyajikan produksi dan teknologi terbaru mereka dan melakukan tranksaksi. Acara ini menyedot lebih dari satu juta pengunjung termasuk gamer, pengembang, produsen, seniman, pebisnis digital dan banyak kelompok lain.
Pameran kali ini menawarkan berbagai tema seperti, Game dan Keluarga, Game dan Teknologi, Hiburan, Game dan Pelajar dan Lokakarya. Pada kesempatan ini, keluarga diajak untuk mengenal berbagai jenis game yang sesuai dengan usia anak dan dibimbing untuk memilih permainan yang tepat untuk mereka.
Yayasan Nasional Iran untuk Game Komputer juga memperkenalkan proses produksi game-game Iran sepanjang dua dekade lalu kepada para pengunjung. Mereka bahkan dimanja dengan berbagai lokakarya game dan kompetisi berhadiah langsung di area pameran. Di antara tujuan pameran ini adalah memperkenalkan kemampuan para pakar game dan seniman Iran dan memperluas kerjasama internasional terutama dengan negara-negara Islam di sektor industri game komputer dan memperkenalkan Republik Islam sebagai jantung produksi game di Timur Tengah.
Terobosan lain yang dipamerkan dalam Pameran Game Komputer Ketiga Iran adalah peluncuran game-game baru di Iran. Sekitar 32 jenis game baru telah diproduksi oleh Yayasan Nasional Iran untuk Game Komputer dan 40 jenis game juga telah dipasarkan oleh sektor swasta. Game-game seperti, Cry of Freedom, Tangestan yang menggambarkan keberanian laki-laki Iran di Iran Selatan dalam pertempuran dengan kolonial Inggris, Mir Mahna, Hidden Treasure, Mountaineer, Black Gold, The Story of the Island, The Heart of Simorgh dan Dream Farm, dan puluhan jenis permainan lainnya.
Panitia juga membuka stand khusus anak-anak dan remaja dengan menampilkan produk-produk terbaru yang sesuai dengan usia mereka. Organisasi Pemeringkat Game Komputer (ESRA) memainkan peran besar dalam masalah ini. ESRA merupakan sistem rating untuk perangkat lunak hiburan yang unik di Timur Tengah dan dapat dimanfaatkan oleh semua negara Islam.
Setiap hari ada jutaan orang bermain game di Iran. Yang pasti, sebagian besar orang ini adalah anak-anak dan remaja. Ini sangat penting bagi mereka untuk memilih dan bermain game yang sesuai dengan usia dan budaya mereka. Di sisi lain, orang tua perlu memiliki informasi alternatif untuk permainan anak-anak mereka. ESRA yang didirikan oleh Yayasan Nasional Iran untuk Game Komputer pada tahun 2007, peduli terhadap anak-anak, pemuda dan orang tua. Organisasi ini berharap dapat membantu orang tua memilih konten yang tepat dan aman untuk anak-anak mereka.
ESRA mempertimbangkan berbagai hal dalam merekomendasikan sebuah game kepada anak-anak seperti, aspek mental dan sosial. Organisasi ini tidak ingin tunas bangsa terjebak dalam kekerasan, obat-obatan, rangsangan seksual dini, ketakutan, pelanggaran terhadap nilai-nilai agama, pelanggaran terhadap norma-norma sosial, dan keputusasaan. Mereka ingin menghadirkan jenis permainan yang nikmat dan sehat kepada generasi masa depan.
Game komputer merupakan sebuah industri yang muncul dan tumbuh subur sekitar tiga dekade lalu. Saat ini, kekuatan-kekuatan dunia berlomba memperluas medan perang lunak untuk merusak budaya negara lain dan memproduksi berbagai jenis permainan online yang menyerang nilai-nilai bangsa lain. Iran tampil menawarkan permainan yang sehat dan mempromosikan nilai-nilai luhur melalui permainan.
Perkembangan pesat game di Iran telah menyita perhatian masyarakat lokal dan manca negara. Pameran Game Komputer Ketiga Iran menunjukkan bahwa jumlah perusahaan game komputer swasta sepanjang tahun lalu meningkat sekitar 30 persen dan semua perusahaan ini paling sedikit menawarkan dua produk kepada konsumen. Perbedaan penting produk game komputer Iran dengan produk negara-negara lain terletak pada tema dan isi. Game-game Iran tidak mempromosikan agresi dan perang lunak seperti yang dikobarkan oleh Amerika Serikat terhadap negara-negara lain di dunia.
Sejumlah besar konsep dan gagasan yang sehat dapat ditransfer ke negara lain melalui permainan komputer dan Iran menggunakan semua kapasitas untuk menyampaikan konsep-konsep budaya. Salah satu game komputer yang ditawarkan di pameran tersebut bertema Kebangkitan Islam dan mengisahkan tentang perjuangan rakyat di negara-negara Muslim. Game Kebangkitan Islam terdiri dari lima episode dan episode pertama menceritakan perjuangan seorang pemuda yang bernama Ali di Tunisia.
Game Kebangkitan Islam digarap berdasarkan konsep petualangan dan pemain diminta fokus untuk menyelesaikan berbagai masalah yang menimpa sebuah bangsa. Pada dasarnya, para pemain dituntut untuk mencari solusi atas berbagai krisis dengan cara rasional. Episode kedua game Kebangkitan Islam berkisah tentang perjuangan rakyat Libya dan akan dipasarkan pada tahun depan.
Tema lain yang mendapat perhatian para produsen game Iran adalah kisah kepahlawanan Iran dalam melawan penjajahan. Mereka menawarkan permainan seputar kepahlawanan para pejuang Islam dalam Perang Pertahanan Suci dan perang melawan penyelundupan narkotika. Para pejabat Yayasan Nasional Iran untuk Game Komputer berharap telah memenuhi permintaan pasar sesuai jenjang usia konsumen. Yayasan ini sedang berusaha untuk menjaring tenaga baru dan membantu pertumbuhan sektor game komputer di Iran. (IRIB Indonesia)
Kirim komentar