Update Sampang: Pemerintah Diminta Bangun Perumahan Warga Syiah Sampang
2013-07-21 Warga Syiah yang saat ini berada di lokasi pengungsian rumah susun (rusun) Jemundo, Sidoarjo minta pemerintah tidak hanya membantu proses rekonsiliasi, melainkan juga membantu pembangunan rumah mereka yang ada di Sampang, Madura.
"Pembangunan rumah ini juga penting," kata Adi Joban, pendamping warga Syiah dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Universalia, Kamis (18/7/2013).
Menurut Adi, dalam pertemuan dengan Presiden pada hari Minggu (14/7/2013), keinginan warga ini juga telah disampaikan. Presiden sendiri juga berjanji akan membantu proses pembangunan rumah warga Syiah yang saat ini telah rusak.
"Presiden sudah berjanji akan mengalokasikan anggaran khusus untuk infrastruktur warga Syiah ini. Nanti tinggal kita tagih janjinya," ujarnya.
Adi yang juga ikut dalam pertemuan dengan Presiden, mengatakan jika proses rekonsiliasi akan dipimpin langsung oleh Presiden. Presiden juga minta semua pihak untuk mulai saling menahan diri dan saling menghormati terkait konflik yang terjadi di sampang ini.
Sekadar diketahui, saat ini sebanyak 69 keluar warga Syiah Sampang terpaksa mengungsi ke rumah susun Jemundo Sidoarjo. Mereka ini awalnya mengungsi ke GOR Sampang setelah pada lebaran tahun 2012 silam, rumah mereka dibakar oleh warga sekitar.
Setelah hampir setahun mengungsi di GOR Sampang, pada 20 Juni silam, warga Syiah kembali diusur dari lokasi GOR. Pemerintah-pun akhirnya memindahkan sementara warga Syiah ini ke Rusun, Jemundo, Sidoarjo.
Teks Foto :
- Warga syiah di lokasi pengungsian rumah susun Jemundo.
Foto : Taufik suarasurabaya.net
Kirim komentar