Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan relokasi yang akan dilakukan oleh pemerintah terhadap para pengungsi syiah di Sampang ke Sidoarjo Jatim hanya bersifat sementara.

"Para pengungsi dipindahkan sementara, itu bukan penyelesaian akhir, itu hanya sementara," katanya seusai menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR RI Marzuki Alie, di Jakarta, Senin malam.

Ia mengatakan, relokasi dibutuhkan agar para pengungsi mendapatkan hak-hak yang lebih manusiawi dibandingkan di Gelora Olahraga Sampang, tempat selama ini digunakan untuk mengungsi.

Menurut dia, para pengungsi akan ditempatkan semacam rumah susun sewa di Sidoarjo, sehingga setiap keluarga dapat bertempat tinggal secara lebih layak.

"Ke Sidoarjo lebih memanusiawikan mereka, bisa bayangkan misalnya hubungan suami istri, ataupun ke kamar kecil, kan di GOR sulit," katanya.

Menurut dia, relokasi akan dilakukan terhadap 69 kepala keluarga dari semula 53 kepala keluarga, yang terdiri dari 259 jiwa. Relokasi diharapkan dapat terlaksana sebelum lebaran.

"Kami berharap Lebaran tidak di situ," katanya.

Ia menambahkan, relokasi tersebut dilaksanakan sampai dengan rekonsiliasi antar kedua belah pihak di Sampang dapat tercapai.

Ia menambahkan, kasus ini menjadi pelik karena adanya kepentingan-kepentingan tertentu.

"Ada pihak-pihak yang bermain disitu, membuat persoalan lebih pelik," katanya.

Namun demikian, pihaknya optimistis masalah ini dapat diselesaikan. "Kami semua optimis ini dapat diselesaikan," katanya.

ANTARANEWS