Pengakuan terlambat Raja Saudi karena Telah Mendorong Warga untuk Bantu Terorisme Al-Nushra di Suriah

 

Raja Saudi telah menuntut hukuman berat bagi mereka yang mencuci otak pemuda Saudi untuk berjuang membantu teroris Al Nusra di Suriah.
Raja Abdullah bin Abdul Aziz telah bertemu dengan sekelompok pejabat administrasi dan agama Saudi pada hari Selasa. Dalam pertemuan tersebut Raja dilaporkan telah mengatakan "Saya telah mendengar bahwa beberapa individu menipu para pemuda kita, sungguh penjara tidak akan cukup sebagai hukuman mereka."

"Mereka yang menipu anak-anak kita harus diganjar  hukuman yang berat," katanya di salah satu bagian dari pidatonya. Pengakuan Raja Saudi ini datang sementara sejak pecahnya krisis di Suriah sejak dua tahun lalu, ratusan warga negara Saudi telah memasuki Suriah dengan provokasi dan dorongan oleh ekstrimis syekh Wahabi dan membantu kelompok Al-Nushra untuk melawan tentara Suriah.

Kirim komentar