Siapakah Sheikh Ahmad al-Asir? 2

Siapakah Sheikh Ahmad al-Asir? 2

Meskipun Ahmad al-Assir tidak mendapat dukungan melimpah dari Muslim Sunni, rencana dan programnya telah membuat dirinya menjadi ancaman potensial bagi Hizbullah. 
 
Dengan populasi 1-1,1 juta orang, Sunni Muslim menyumbang  27-30 % dari total populasi Libanon. Mereka banyak menetap di kota-kota dan menyumbang lebih dari 2/3 populasi di Beirut (minus pinggiran kota), Saida dan Tripoli. 
 
Ada juga penduduk Sunni dalam masyarakat petani dan kelompok kesukuan di wilayah Timur Bogha, Akkar dan Hasibia yang mendukungnya. Pendukung Sheikh Ahmad al-Assir pada awalnya terbatas tapi jumlahnya kemudian meluas secara bertahap. Para pendukung al-Asir dapat dikategorikan menjadi dua kelas: 
 
Pertama, mereka yang menyetujui ideologi salafi Sheikh Ahmad al-Assir. Kategori ini berkembang secara eksponensial di dunia Sunni karena berbagai alasan: promosi kegiatan pendidikan dan dukungan yang dilakukan Wahhabi, investasi yang dilakukan beberapa negara Arab di Teluk Persia, kegiatan anti-AS yang dilakukan al-Qaeda dan gelombang baru kebangkitan Islam. 
 
Masalah ini berdampak merampingkan Libanon karena kesadaran masyarakat dan kondisi melek huruf di negara itu. Sebagian besar orang-orang ini dapat ditemukan di kawasan kelas rendah sekitar Beirut seperti  Saida, Tripoli, Akkar, daerah nomaden di Bogha, Hasibia dan juga di kamp-kamp Palestina yang sekarang tengah berjuang dengan masuknya pengungsi dari Suriah dan warga Palestina di Suriah. Mereka ini memiliki potensi tinggi dalam tujuan Sheikh berikutnya. 
 
Kategori kedua terdiri dari Muslim Sunni yang tidak setuju dengan pemikiran Salafi, tapi mengikuti Sheikh Ahmad al-Assir karena secara terbuka melawan Suriah, Hizbullah dan Muslim Syiah. Kelompok ini terutama ditemukan pada kelas menengah perkotaan di Saida, Beirut dan Tripoli. 
 
Dari 1 juta warga Sunni di Libanon, 65 % dari mereka puas dengan sikap Syekh Ahmad al-Assir terhadap Hizbullah dan mendukungnya. Sisanya, lebih menyukai tren politik Hizbullah karena mereka tidak puas dengan tindakan Sheikh dalam masalah antar-suku dan perpecahan yang diciptakannya.  
 
Sekitar 25 % warga Sunni secara intelektual konsisten dengan Sheikh Ahmad al-Asir  dalam kasus krisis Suriah yang terus berlanjut dan perluasan propaganda politiknya. Mereka bekerja sama dengannya dalam ideologi Salafi. 
 
Sheikh kini mengembangkan aktivitasnya di berbagai bidang seperti media (menurut beberapa sumber, dia akan mendirikan sebuah saluran satelit dalam beberapa bulan ini), ruang virtual (jaringan sosial), rencana budaya dan pendidikan (pusat-pusat pendidikan dan agama). 
 
Jumlah pendukung Sheikh di Saida terlihat jelas dalam pemakaman warga Libanon yang tewas di Suriah

Kirim komentar