Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, Amerika Serikat berusaha mencegah partisipasi rakyat Iran dalam pemilu, tetapi Washington akan menerima pukulan telak di "mulut" dari bangsa negara ini.
 

Hal itu dikatakan Ayatullah Khamenei dalam pidatonya di Universitas Imam Husein pada Senin (27/5).

Rahbar menandaskan, mereka (AS) ingin mencegah rakyat Iran berpartisipasi dalam pemilu. Sebab, Amerika akan membayar harga yang mahal akibat partisipasi tinggi rakyat Iran dalam pemilu mendatang.

Ayatullah Khemenei menambahkan, mereka selalu membuat keributan dan selalu menerima pukulan di "mulut" dari bangsa Iran, dan kali ini akan menerima pukulan lagi.

Terkait pemilu, Rahbar mengatakan,"Masyarakat harus mendengarkan janjiyang dibuat oleh calonyang dapat bekerja untuk negara, masa depan, kemuliaan nasional, perlawanan terhadap musuh dan dapat mengantarkan Republik Islam sebagai panutan di mata rakyat tertindas di dunia, dan memilihnya."

Pernyataan tersebut disampaikan Rahbar setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Jumat mempertanyakan kredibilitas pemilupresiden di Iran. Ia juga mengkritik Dewan Garda Konstitusi Iran yang tidak meloloskan ratusan bakal calon. (IRIB Indonesia)