Memicu Perpecahan, Konferensi Anti Syiah Digagalkan Pemerintah Saudi

Memicu Perpecahan, Konferensi Anti Syiah Digagalkan Pemerintah Saudi

Pemerintah setempat di kota Tabuk Arab Saudi membatalkan konferensi anti Syiah yang seyogyanya berlangsung ahad (24/2) di kota tersebut. Konferensi yang digagas oleh Kementrian Wakaf Arab Saudi tersebut oleh pihak penyelenggara akhirnya dibatalkan karena aksi penolakan sejumlah warga termasuk pemerintah setempat yang keberatan konferensi tersebut dilangsungkan.

 

Syaikh Ibrahim Al Faris salah seorang ulama Wahabi yang menjadi penyelenggara konferensi tersebut membenarkan pihak panitia penyelenggara menerima surat pelarangan resmi dari pemerintah kota Tabuk.

 

Konferensi anti Syiah yang akhirnya tidak jadi berlangsung tersebut rencananya mengusung tema, "Meneliti Aqidah dan Cita-cita Rafidah di Masa Kini" dan bermaksud diadakan di kota Tabuk Arab Saudi. Syaikh Ibrahim al Faris yang geram akan pembatalan tersebut mengancam akan melakukan tindakan serupa terhadap kegiatan-kegiatan mazhabi yang akan diselenggarakan warga Syiah Arab Saudi di husainiyah-husainiyah mereka.

 

Pemerintah kota Tabuk menegaskan melarang segala bentuk aktivitas yang dapat menimbulkan perpecahan ummat. Ketegasan pemerintah Tabuk tersebut mendapat apresiasi positif dari banyak pihak termasuk ulama-ulama sunni dan Syiah yang mendambakan terwujudnya persatuan Islam (ABNA Indonesia)

Kirim komentar