Media Mainstream Sengaja Menutupi Kekerasan di Bahrain
Dalam pertemuan "Kebangkitan dalam Penindasan" di Masjid A'zham, Qom, Republik Islam Iran Hujjatul Islam Wal Muslimin Syaikh Hasan Akhtari berkata, "Masyarakat mengadakan pertemuan di sini untuk memberikan dukungan dan pembelaan terhadap rakyat muslim Bahrain yang terzalimi oleh rezim yang saat ini memasuki tahun ketiga kebangkitan dan perjuangan rakyat Bahrain. Ini bertujuan menghargai kebangkitan mereka tersebut, yang tidak kenal lelah dan semoga yang telah menjadi korban termasuk dalam golongan para syuhada. Kami memohon semoga Allah SWT mengangkat derajat mereka."
Beliau menambahkan, "Pertemuan yang kita hadiri ini dilangsungkan disisi makam Hadhrat Ma'sumah (a.s) supaya kita dapat mendoakan keluarga syuhada, mereka yang cedera dan yang masih mendekam dalam penjara-penjaea Rezim Bahrain. Kita berharap kemenangang terhadap gerakan dan perjuangan mereka. Dan kita mendoakan agar tahanan-tahanan yang tidak berdosa baik dari laki-laki dan perempuan, tua dan muda yang masih terpenjara mendapat pertolongan Allah, dan semoga rakyat Bahrain mencapai kemenangannya."
"Rakyat Bahrain lebih dizalimi dibanding penduduk negara-negara lain karena tidak satupun informasi, saluran televisi, radio dari berbagai negara yang membuat liputan tentang nasib mereka yang teraniaya ini karena mendapat tekanan dari penguasa media." ujar beliau.
Mengenai ahli politik dan tokoh-tokoh terkenal dunia yang enggan membela rakyat Bahrain, beliau berkata, "Karena itu kita mengadakan majelis seperti ini. Kita membela rakyat Bahrain bersama-sama orang yang dizalimi dari berbagai negara."
Akhtari menegaskan, "Wahai rakyat Bahrain, kami turut merasakan kesedihan kalian, kami berdoa untuk kalian, kami merasakan derita kalian, kami akan sampaikan suara-suara kalian ke telinga-telinga yang berhadapan dengan kebenaran."
Selain itu beliau menyebut rezim Al Saud yang menduduki Bahrain sebagai tindakan mencampuri urusan dalam negeri Bahrain yang berkongsi dengan rezim al Khalifah untuk menindas dan menjajah rakyat Bahrain. Sekjen Majma Jahani Ahlul Bait tersebut menegaskan, "Kami menyampaikan kepada rezim zalim Al Khalifah bahwa rakyat Bahrain tidak sendiri. Ada anak-anak pengikut ajaran Ahlul Bait yang akan bergegas membantu mereka dalam menghadapi kezaliman."
Di akhir pernyataannya, Syaikh Akhtari berkata, "Majlis ini diadakan untuk membela rakyat Bahrain dan mengutuk tindakan zalim rezim Al Khalifah dan Al Saud."(ABNA indonesia)
Kirim komentar