Riyadh Boyong Lockheed Martin AS ke Saudi
Perusahaan pertahanan AS, Lockheed Martin telah membuka sebuah cabang di Arab Saudi. King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) pada Ahad (3/2) menandatangani perjanjian kemitraan dengan Lockheed Martin yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara.
Menurut perjanjian tersebut, Lockheed Martin tidak hanya akan memberikan pelatihan keahlian militer dan pertahanan untuk Arab Saudi, tetapi juga akan membantu negara meningkatkan pengembangan teknologi melalui cabangnya.
Lockheed Martin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pembangunan kapasitas di sektor kedirgantaraan dan komersial untuk mendukung Visi Arab Saudi 2020 dan kemampuan pertahanan nasional yang kuat.
Presiden dan CEO Lockheed Martin, Marillyn Hewson mengatakan, "Arab Saudi merupakan pasar strategis yang penting bagi perusahaan kami dan hari ini menandai langkah penting dalam memperkuat kemitraan kami dengan Riyadh. Kami telah mendukung Saudi selama hampir lima dekade, dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra lokal kami untuk mengembangkan peluang bisnis yang saling menguntungkan untuk masa depan."
"AS memiliki kemitraan strategis yang kuat dengan Saudi dan kami merasa terhormat untuk menjadi bagian dari tim itu. Jadi, kami berharap dapat bekerja erat dengan mitra kami Saudi untuk mendukung upaya Riyadh menciptakan ekonomi yang lebih terfokus pada teknologi sebagai bagian dari Visi Arab Saudi 2020," tambahnya.
Hewson mengatakan, "Kami fokus pada pengembangan kemitraan yang mempertahankan pekerjaan jangka panjang bagi orang-orang Saudi di sektor keamanan, kedirgantaraan, dan komersial."
Sementara itu, Kepala Eksekutif Lockheed Martin Arab Saudi, Alan Chinoda mengatakan, "Dengan dibukanya kantor baru kami di Riyadh, Lockheed Martin Saudi jelas memperkuat komitmen jangka panjang untuk Arab Saudi."
"Kami sekarang lebih baik diposisikan untuk mengembangkan usaha bisnis, inisiatif strategis, kemitraan lokal dan, yang paling penting, bakat lokal," katanya.
Kerjasama itu difokuskan untuk membantu Saudi menjawab tantangan keterampilan dekade berikutnya. Melalui kemitraan ini, Lockheed Martin bekerja untuk memberdayakan kaum muda Saudi melalui transfer pendidikan, pengetahuan dan keterlibatan, membawa manfaat nyata jangka panjang kepada Arab Saudi.
Mengomentari kemitraan itu, Duta Besar AS untuk Riyadh James B. Smith mengatakan, "Kemitraan merupakan elemen penting dari hubungan strategis yang kuat antara AS dan Arab Saudi dan bagian penting dari mempertahankan aliansi pemerintah kami untuk masa depan."
Lockheed Martin, yang berkantor pusat di Bethesda, Maryland, AS, adalah perusahaan keamanan global dan kedirgantaraan yang mempekerjakan sekitar 120.000 orang di seluruh dunia.
Perusahaan ini bergerak dalam penelitian, desain, pengembangan, manufaktur, integrasi, dan mempertahankan sistem teknologi canggih, produk, dan jasa. Penjualan bersih pada tahun 2012 mencapai 47,2 miliar dolar. (IRIB Indonesia)
Kirim komentar