Seorang akademik Amerika, Noam Chomsky mengatakan Amerika Serikat akan terbukti menjadi negara teroris utama jika hukum internasional diterapkan, lapor PressTV, Selasa (29/01/13).

"Saya memakai definisi resmi terorisme yang dipakai dan diberlakukan dalam hukum Amerika Serikat dan Inggris. Defenisi itu cukup baik tapi masih memiliki cacat. Jika Anda memakai dfenisi itu untuk Amerika, ternyata negara itu menjadi satu negara teroris utama di dunia," kata Chomsky pada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (29/01/13).

Chomsky menambahkan bahwa dia sebelumnya telah memprediksikan peristiwa yang disebut dengan "Perang melawan teror" (War on Terror) yang dilakukan AS ketika Ronald Reagan menjadi presiden pada tahun 1980.

"Saya telah menulis tentang terorisme sejak tahun 1981, sejak Ronald Reagan menjabat sebagai Presiden AS, bahwa perang melawan teror akan menjadi poros kebijakan Amerika," kata Chomsky.

Dia juga mempertanyakan legalitas invasi AS ke Irak pada tahun 2003 dan mengatakan, "AS dan Inggris berusaha mencari legaliasasi invasi mereka di Irak. Legasasi itu, seperti yang Anda ketahui, bahwa Saddam memiliki program senjata pemusnah massal. "

Pasukan NATO yang dipimpin AS menyerang Irak pada tahun 2003 dan menggulingkan Saddam Hussein dengan dalih Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal. Tapi sampai sekarang, AS dan Inggris tak jua menemukan senjata pemunah massal di Irak.

Dalam operasi militer pimpinan AS di Irak, telah dikirim 170.000 tentara dan dibangun lebih dari 500 pangkalan di Irak.

Sementara, selama invasi itu, lebih dari satu juta warga Irak tewas(Islam Times)