Serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat ke Irak Barat telah merenggut nyawa puluhan warga negara Arab ini.

Menurut laporan IRNA, Farhan Muhammad, anggota Dewan Provinsi al-Anbar pada Rabu (3/6/2016) mengatakan, jet-jet tempur koalisi pimpinan AS membombardir rumah-rumah penduduk Irak di kota al-Qaem, Provinsi al-Anbar.

Serangan tersebut merenggut nyawa sedikirnya 30 warga Irak dan melukai 17 lainnya.

Sebelumnya, Kantor PBBB di Irak mengumumkan, 759 orang tewas akibat kekerasan, terroisme dan bentrokan bersenjata di Irak pada bulan Juli 2016.

Di sisi lain, militer Irak mengabarkan penangkapan empat teroris di utara Provinsi Basrah dan penemuan 50 sabuk peledak dan 50 unit roket di utara Provinsi Salahuddin, Irak.

Irak sejak Juni 2014 diserang besar-besaran oleh kelompok teroris Daesh di utara dan barat Yaman. Beberapa wilayah negara ini juga menjadi ajang kekerasan kelompok teroris Takfiri tersebut.