Penjelasan Buka Puasa dengan Kurma Menurut Pakar Kesehatan
Berbuka puasa dengan kurma sebagai anjuran berbuka puasa cukup populer di kalangan umat Islam. Dari sisi kesehatan, apakah cukup berbuka puasa dengan kurma dan teh manis saja?
Secara umum, pakar kesehatan menyetujui bahwa kurma dan teh manis baik untuk berbuka puasa. Teh manis dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga tubuh tidak lemas. Sementara kurma selain meningkatkan gula darah juga mengandung serat.
“Kalau untuk berbuka saja itu cukup karena dapat membantu meningkatkan kadar gula di tubuh kita,” tutur dr AR Inge Permadhi, MS, SpGK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo kepada detikHealth, baru-baru ini.
Pendapat senada juga dikatakan oleh Dr dr Saptawati Bardosono, MSc. Wanita yang akrab disapa dr Tati ini mengatakan kurma dan teh manis dapat segera menggantikan kekurangan cairan dan gula darah yang berkurang karena puasa selama kurang lebih 13 jam.
“Keduanya terbukti sehat untuk minuman buka puasa, namun penelitian membuktikan bahwa buka puasa dengan kurma dapat mempertahankan kadar gula darah lebih lama sehingga orang tidak kalap saat makan malam,” urainya.
Meski begitu, keduanya sepakat bahwa kurma dan teh manis saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Oleh karena itu disarankan untuk makan besar minimal setengah jam setelah berbuka agar kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kirim komentar