Konferensi ulama Yaman bertema "Perlawanan atas serangan dan pendudukan Amerika di tanah Yaman adalah kewajiban agama" digelar di kota Sanaa, ibukota negara itu.

Stasiun televisi Al Masirah (18/5) melaporkan, para peserta konferensi ulama Yaman menegaskan bahwa perlawanan terhadap agresi musuh, urgen dilakukan.

Ulama-ulama Yaman dalam konferensi itu juga menyinggung konspirasi-konspirasi musuh atas rakyat Yaman dan mengumumkan, persatuan kelompok-kelompok perlawanan Yaman dapat menggagalkan konspirasi-konspirasi itu.

Arab Saudi dan sekutu-sekutu Arab kawasan didukung Amerika, sejak 26 Maret 2015 melancarkan serangan luas ke Yaman dengan dalih mengembalikan kekuasaan Abd Rabbuh Mansour Hadi, Presiden terguling negara itu.

Agresi militer Saudi mengakibatkan ribuan warga Yaman tewas dan terluka.

Selain itu, 80 persen infrastruktur, fasilitas publik dan rumah sakit rata dengan tanah akibat serangan Saudi.