Anggota Komisi Keamanan Dewan Perwakilan Rakyat Anbar, Irak barat, Raji Barkat al-Aifan, menyatakan pasukan Irak berhasil membebaskan markas kepolisian al-Salam, 7 km selatan Fallujah, provinsi Anbar, dari tangan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Pasukan keamanan Irak dan pasukan adat setempat berhasil membebaskan markas kepolisian al-Salam dan mengibarkan bendera Irak di atasnya,” ungkap al-Aifan, sebagaimana dilansir al-Sumaria News, Jumat (6/5).

Dia menjelaskan bahwa pasukan Irak juga berhasil membuka jalan penghubung antara distrik Amiriyah dan kota wisata di timur Ramadi.

“Operasi pembebasan dilakukan setelah hancurnya tiga bom mobil yang dikemudikan oleh para pembawa misi serangan bom bunuh diri. Tiga bom mobil itu sebagian dijinakkan oleh pasukan keamanan dan sebagian lain dihancurkan oleh jet tempur pasukan koalisi internasional… Operasi ini juga diikuti oleh sekelompok pejuang adat Falullah yang dipimpin oleh pejabat sementara daerah setempat,” imbuhnya.

Sebelumnya, komandan operasi Anbar Brigjen Ismail al-Mahallawi mengumumkan pasukan Irak berhasil membebaskan jalan yang menghubungkan distrik Amiriyah dengan persimpangan al-Salam di selatan Fallujah melalui operasi yang menghancurkan beberapa perlengkapan perang , tempat persembunyian dan eskavator kawanan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).