Dalam serangan mortir terbaru yang dilakukan para teroris ke kota Aleppo di Utara Suriah, puluhan warga wilayah ini tewas dan terluka.

IRNA (4/5) mengutip sumber-sumber Suriah melaporkan, dalam serangan mortir hari Selasa (3/5) yang dilakukan para teroris ke sejumlah wilayah berbeda di kota Aleppo, sedikitnya 30 warga sipil Suriah tewas dan 200 lainnya terluka.

Ini terhitung serangan mortir paling besar yang dilakukan para teroris ke wilayah-wilayah pemukiman penduduk Aleppo dalam beberapa tahun terakhir.

Masjid Aisha di wilayah Al Zahra, saat ini menjadi pusat penampungan pengungsi Suriah, sementara Masjid Fatimah dan Al Shami serta beberapa rumah sakit Aleppo, terus menjadi sasaran serangan para teroris.

Menurut salah satu petugas rumah sakit di Aleppo, mayoritas korban luka adalah anak-anak dan perempuan. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah mengingat buruknya kondisi sebagian dari korban luka.

Serangan teroris ke wilayah-wilayah pemukiman penduduk Aleppo, merusak infrastruktur, fasilitas publik, aset dan rumah-rumah pribadi warga Suriah.

Pemerintah Suriah mengatakan, menyusul kekalahan teroris di medan-medan tempur, serangan mortir ke wilayah-wilayah pemukiman penduduk mengalami peningkatan.

Sekitar lima tahun lalu, Suriah menjadi sasaran serangan kelompok-kelompok teroris dukungan beberapa negara kawasan dan Barat. Serangan itu menewaskan sedikitnya 250 ribu orang dan melukai jutaan lainnya.