Presiden Suriah Bashar al-Assad berbicara selama wawancara dengan kantor berita Rusia RIA, di Damaskus, Suriah pada tanggal 30 Maret 2016.

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pasukan yang dipimpin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sedang berjuang di Suriah bahu membahu bersama militan Takfiri.

"Hari ini, perang melawan Erdogan dan melawan Arab Saudi adalah perang melawan teroris. Militer Turki, yang bahkan bukan orang  Turki, adalah tentara Erdogan yang berjuang hari ini di Suriah," kata Assad kantor berita Rusia RIA.

Dia mengatakan Presiden Turki memungkinkan para teroris "untuk pindah ke wilayah Turki, untuk melaksanakan manuver dengan tank."

Presiden Suriah menambahkan bahwa perdagangan minyak Erdogan dicuri oleh Daesh, menambahkan bahwa tentara Turki "Melakukan serangan artileri terhadap tentara Suriah Untuk membantu para teroris"

Assad juga berjanji untuk menggagalkan rencana Erdogan di Suriah dan untuk menanggapi agresi Turki dengan mengalahkan teroris pertempuran di negaranya.

"Mereka adalah teroris dan ketika kita menyerang teroris ini di Suriah, ini menyebabkan kekalahan langsung Erdogan," katanya.

[tvshia/beritadunia.net]