Digempur Pasukan Irak, ISIS Kehilangan Banyak Pemimpin Papan Atasnya di Mosul
Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan kehilangan para pemimpin papan atasnya akibat diterjang badai operasi militer bersandi “Fath” (Kemenangan) yang dilancarkan pasukan Irak untuk menyapu ISIS dari provinsi Ninawa, Irak utara. Bersamaan dengan ini suku-suku lokal Mosul menyatakan kesiapan mereka mengangkat senjata melawan ISIS.
Komandan Operasi Fath, Brigen Najm al-Jibouri, mengatakan pihaknya dalam operasi berhasil menimpakan kerugian jiwa dan materi dalam jumlah besar pada ISIS.
“Sedikitnya 75 anggota ISIS, beberapa di antaranya para pemimpin terkemuka mereka, tewas di Mosul,” katanya kepada al-Furat News, Selasa (29/3).
Dia menambahkan bahwa terjadi cuaca buruk sehingga menggagalkan penguman pembebasan desa al-Nasr secara penuh dari tangan ISIS. Dia memastikan bahwa pasukan keamanan Irak sudah memperkuat posisinya di semua desa yang sudah berhasil dibebaskan.
Senin lalu pasukan Irak mengumumkan keberhasilannya merebut bagian terdepan desa al-Nasr yang menjadi salah satu markas ISIS di barat distri al-Makhmur.
Operasi pembebasan Ninawa mulai dilancarkan pada Kamis pekan lalu dan sejauh ini pasukan Irak sudah berhasil membebaskan beberapa desa dari cengkraman ISIS.
Suku-Suku Mosul Siap Angkat Senjata
Para pemimpin dan tokoh masyarakat ada provinsi Ninawa menyatakan bahwa mereka berlepas diri dari ulah kelompok teroris ISIS, dan dalam rangka ini mereka juga mengumumkan kesiapan mereka mengangkat senjata melawan para ekstrimis berfahamkan Wahabisme tersebut.
“Suku-suku Ninawa berlepas diri dari ulah dan kejahatan ISIS, dan mereka siap mengangkat senjata melawan organisasi ini,” ungkap Syeikh Ahmad Khalid Safwal al-Faisal al-Jurba al-Shamri dalam jumpa pers bersama Ketua Dewan Provinsi Ninawa Bashar Kiki di Dahuk, sebagaimana dilansir al-Sumaria News.
Kirim komentar