Operasi Pembebasan Mosul Dimulai, Empat Desa Lepas Dari Cengkraman ISIS
Sumber-sumber militer Irak Kamis pagi (24/3) mengumumkan bahwa operasi pembebasan provinsi Ninawa (Nineveh) di Irak utara telah dimulai dengan sandi “al-Fath” (Pembebasan/Kemenangan).
Sebuah sumber di utara Irak mengatakan kepada IRNA bahwa operasi pembebasan tahap awal Ninawa dan ibu kotanya, Mosul, yang diduduki ISIS sejak Juni 2014 telah dimulai pada Rabu malam (23/3), dan dalam waktu cepat sejumlah daerah pedesaan yang berhasil dibebaskan dari cengkraman ISIS pada jam-jam pertama dimulainya operasi.
Lembaga pemberitaan Irak al-Masalah melaporkan, komandan operasi gabungan Irak dalam siaran persnya menjelaskan bahwa operasi al-Fath dimulai dari tiga arah dan sebanyak empat desa di sekitar Mosul berhasil dibebaskan sehingga bendera nasional Irak sudah berkibar di sana, dan pasukan militer Irak terus bergerak maju ke arah beberapa desa lain.
Dalam siaran itu penduduk setempat diminta menjauhi markas-markas, tempat-tempat konsentrasi dan gudang-gudang amunisi ISIS karena semua itu akan diobrak-abrik oleh pasukan Irak dalam beberapa jam atau beberapa hari mendatang.
Sumber keamanan Irak menyatakan bahwa bersamaan dengan dimulainya operasi pembebasan Ninawa, penduduk di selatan Mosul turut bangkit mengganyang ISIS hingga sebanyak 16 anggota ISIS tewas.
Sumber militer Irak kepada IRNA melaporkan bahwa Universitas Mosul serta tempat-tempat konsentrasi dan gudang-gudang amunisi ISIS di sekitar universitas ini dihantam serangan udara, menyebabkan sejumlah teroris yang beberapa di antaranya berstatus komandan terbunuh
Selain itu, gerakan perlawanan rakyat setempat juga kini juga sedang berproses, dan tak sedikit warga yang membantu memberikan informasi mengenai tempat-tempat persembunyian ISIS agar serangan udara di tengah kota dapat mengena sasaran dengan akurat.
sumber liputan islam
Kirim komentar