Saat PBB Khawatir Aksi Destruktif Israel

Saat PBB Khawatir Aksi Destruktif Israel

Menurut laporan PBB, tingkat kerusakan rumah warga Palestina sejak awal tahun hingga kini mencatat rekor di banding tahun 2009 hingga kini. Rezim Zionis Sirael selama beberapa hari terakhir menghancurkan puluhan rumah, gedung dan infrastruktur pertanian warga Palestina di kota Nablus serta dengan dalih tidak ada izin pembangunan serta lokasi rumah yang dibangun di area militer, puluhan warga kehilangan tempat berteduh.

 

Aksi destruktif rezim Zionis kian menguak wajah sejati Israel yang dibangun di atas pembantaian, perusakan dan penumpasan. Babak baru aksi perusakan Israel di berbagai kawasan Palestina yang dibarengi dengan perluasan pembangunan distik Zionis di kawasan tersebut, menunjukkan berlanjutnya konspirasi Tel Aviv terhadap bangsa Palestina.

 

Tujuan dari konspirasi multi ini adalah untuk mempersiapkan kondisi bagi Israel untuk menguasai penuh wilayah Palestina serta untuk mempersiapkan pengakuan resmi bagi rezim penjajah ini sebagai negara Yahudi dan mencegah pembentukan negara independen Palestina.

 

Kebijakan pengusiran warga Palestina dari rumah mereka untuk memperkokoh posisi Israel di wilayah pendudukan dan memuaskan esensi rasis rezim ini telah dicantumkan ke dalam agenda kerja sejak awal pembentukan Israel. Kebijakan ini telah membuat jutaan warga Palestina menjadi pengungsi. Keberadaan 5,5 juta pengungsi Palestina di berbagai negara menjadikan bangsa tertindas ini sebagai bagian signifikan pengungsi di dunia.

 

Rezim Zionis dengan merusak dan menghancurkan perumahan, gedung pemerintah dan situs-situs suci Islam di berbagai wilayah pendudukan berusaha mendominasi wilayah Palestina dengan warga Zionis sehingga mampu meyakinkan masyarakat internasional atas kekuasaannya di bumi pendudukan.

 

Kinerja pejabat Israel mengindikasikan adanya konspirasi dan rencana jahat oleh rezim ini untuk mengusir paksa warga Palestina dari rumah mereka guna menguasai penuh wilayah Palestina. Langkah anti kemanusiaan seperti ini menguak esensi rasis Israel.

 

Melawan aksi destruktif Israel membutuhkan tekad global dan dalam hal ini PBB sebagai organisasi internasional terbesar serta berdasarkan piagam PBB, maka organisasi ini harus memainkan peran utama dalam menghadapi aksi rezim Zionis Israel.

 

Di kondisi seperti ini, opini publik mengharapkan PBB tidak hanya sekedar mengutuk aksi Israel melalui lisan, namun harus mengakhiri sikap pasifnya dan melakukan langkah serius serta segera terhadap Tel Aviv.

 

sumber irib

Kirim komentar