Ahmad Mounir memperingatkan Turki dan Arab Saudi untuk menghentikan intervensinya di Suriah agar krisis parah di negara ini dapat diselesaikan melalui jalur politik. Demikian dilansir FNA, Kamis (3/3/2016).

"Jika Turki dan Arab Saudi mengakhiri intervensinya dalam urusan internal Suriah dan menghentikan dukungan kepada para teroris, maka gencatan senjata hasil kesepakatan antara Rusia dan Amerika Serikat dapat berjalan sukses," kata Mounir dalam wawancaranya dengan Associated Press.

Ia menambahkan, penyelesaian damai krisis Suriah dapat menguntungkan Eropa dan gelombang pengungsi ke benua ini akan berhenti.

"Jika karena penyebab apapun, pedamaian di Suriah tidak terwujud, maka ancaman teroris terhadap Eropa juga akan meningkat," pungkasnya.

Bentrokan di sejumlah wilayah Suriah termasuk di Hama, Homs, Latakia dan Damaskus berlanjut.

Gencatan senjata yang dimulai pada hari Sabtu tidak meliputi kelompok-kelompok teroris seperti ISIS dan Front al-Nusra.

sumber Irib