Menurut yang dilaporkan oleh Pusat Informasi Palestina, sebagian dari para tahanan yang mengidap kanker tersebut dipenjara lebih dari 15 tahun dan pihak Israel tidak memberikan perhatian khusus terhadap mereka selama ini. Pihak penjara selama ini hanya memberikan obat-obatan penenang saja dan tak lebih.

Riyadh Al-Asyqar jubir Pusat Informasi Palestina berkata, “Para petugas penjara hanya berupaya menjaga mereka agar tetap hidup supaya mereka tidak disalahkan jika para tahanan sampai mati di penjara.”

Maisarah Abu Hamidah salah satu tahanan pengidap kanker dikarenakan rezim Zionis enggan membebaskannya akhirnya ia mati di penjara.

Al-Asyqar juga sebelumnya sempat menceritakan para tawanan yang sama-sama mengidap kanker di penjara lalu dibebaskan namun efek dari tekanan hidup di penjara tetap menghantui mereka hingga mati.

Lebih dari 6,500 warga Palestina hidup di penjara-penjara Israel. Mereka adalah warga Palestina yang ditangkap karena perlawanan mereka terhadap arogansi rezim Zionis Israel. Banyak di antara para tahanan yang mogok makan sebagai bentuk protes terhadap kezaliman yang dilakukan terhadap mereka.

Meski sikap rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina sering kali dicatat sebagai pelanggaran HAM dan mengundang kecaman dari berbagai pihak, namun tidak ada perubahan sedikitpun yang terlihat pada sikap mereka.

sumber Syabestan