Lemparan Sepatu Buat Parlemen Pendukung Diplomasi dengan Israel
Anggota parlemen Mesir, Tawfik Okasha pada Ahad, Ahad, 28/02/16, diserang oleh salah satu rekannya di Parlemen dengan sepatu yang menjadi tuan rumah bagi Duta Besar Israel dalam makan malam pekan lalu.
Mesir adalah yang pertama dari beberapa negara-negara Arab yang mengakui Israel sebagai negara dalam perjanjian damai 1979 yang disponsori Amerika Serikat, tapi sikap Mesir terhadap Israel tetap dingin.
Israel mengirim duta besar yang ditempatkan di Kairo, tetapi para pejabat Mesir menjaga jarak dan kedutaan Israel menjadi titik fokus protes di masa lalu.
Tawfik Okasha yang juga seorang presenter TV itu diserang, sehari setelah menerima Duta Besar Israel Haim Koren untuk jamuan makan malam di rumahnya di provinsi timur laut, Dakahlia.
Undangan makan malam itu memicu kemarahan media dan di parlemen Mesir, beberapa politisi menuntut Okasha untuk diberhentikan dari parlemen dan satu rekannya, Kamal Ahmed, melemparkan sepatunya kepada Okasha dalam suatu sesi.
Ahmed melemparkan sepatu ke arah Okasha, menurut situs parlemen menukil laporan Reuters.
Lebih dari 100 anggota parlemen juga menandatangani pernyataan menolak normalisasi hubungan dengan Israel dan menuntut penyelidikan tindakan Okasha.
Sementara itu, Okasha kepada media lokal sebelum pembukaan sesi mengatakan, ia tidak melakukan kesalahan sejak Mesir menikmati hubungan diplomatik penuh dengan Israel.
Koren sebagaimana dikonfirmasi Reuters dan stafnya mengadakan pertemuan makan malam tiga jam di rumah anggota parlemen Mesir pada Rabu malam.
"Ia mengusulkan pertemuan, dan mengangkat ide-ide kita untuk membantu Mesir di bidang air, pertanian dan pendidikan dan mencoba untuk mendirikan sejumlah sekolah dengan guru-guru dari Israel," kata Koren kepada Reuters melalui telepon.
"Saya menawarkan kerjasama dan menempatkan ini bersama-sama, dan kita bisa bertemu lagi. Saya akan segera mengundang dia ke tempat kami. Dia menunjukkan keberanian besar. Dia tahu dia akan diserang, tapi tetap berdiri teguh dengan keyakinannya," tandas Koren
sumber: Islamtimes
Kirim komentar