Kekuatan militer Suriah bersama dengan dukungan dari sekutunya pada akhirnya berhasil membebaskan kota Nabl dan kota al Zahra dari kepungan musuh.
Kekuatan militer Suriah setelah mengalahkan kepungan musuh terhadap dua kota tersebut di kawasan Humah utara dari Halb, juga berhasil mengepung kekuatan bersenjata musuh di kota Mayer.

{mp4remote}http://wpc.be1e.edgecastcdn.net/00BE1E/news/2016/02/04/alalam_6359018561...{/mp4remote}

Kekuatan militer Suriah dengan mengalahkan pengepungan di dua kota tersebut berhasil mengungkap beberapa hal penting di antaranya, berkaitan dengan pemutusan pengiriman bala bantuan Antara Turki dan Halb untuk para teroris, pengepungan daerah-daerah terkait dan pusat-pusat penting keberadaan mereka di kawasan.
Kota Nabl dan al Zahra yang penduduknya berkisar 65 ribu, semejak 4 tahun lalu telah dikepung oleh kelompok-kelompok teroris seperti “Ahrar al Syam”, “Jabha al Nushra” dan “al Jabhah al Syamiyah”. Dalam beberapa silang waktu tersebut lebih dari ribuan penduduk dua kota tersebut yang kebanyakan terdiri dari anak-anak dan orang tua telah syahid di bawah hujan peluru dan bom yang dilancarkan oleh para teroris.
Pengepungan yang dilakukan oleh kelompok teroris merupakan mimpi buruk bagi masyarakat dua kota tersebut karena penduduk kota tersebut hidup dalam keadaan kelaparan dan menderita di mana mereka tidak memiliki obat untuk keluarga dan kerabat mereka yg terluka, makanan yang cukup untuk mengenyangkan perut anak2 mereka serta air yang cukup untuk melepaskan dahaga mereka. Dalam jenjang waktu tersebut Hilal Ahmar Suriah hanya dapat sekali menyalurkan bantuannya yang meliputi -tenda bagi mereka yg rumahnya hancur, beberapa jenis obat-obatan dan pangan- untuk penduduk kedua kota tersebut.