Gerakan al-Nujaba Irak Peringatkan Arab Saudi atas Eksekusi Syiekh Nimr

Gerakan al-Nujaba Irak Peringatkan Arab Saudi atas Eksekusi Syiekh Nimr

 

 

"Arab Saudi harus menunggu respon balasan di wilayahnya," kata Gerakan al-Nujaba pada Ahad, 03/01/16, saat mereaksi kejahatan Arab Saudi.
 
Gerakan Paramiliter al-Nujaba Irak yang saat ini mengirim pasukan ke Suriah berperang melawan kelompok Takfiri ISIS memperingatkan reaksi keras terhadap pemerintah Riyadh atas eksekusi ulama Syeikh Nimr Baqir al-Nimr.

Pernyataan Gerakan Paramiliter al-Nujaba itu diutarakan setelah Arab Saudi pada Sabtu, 02/01/16, mengumumkan eksekusi Syeikh Nimr al-Nimr.

"Arab Saudi harus menunggu respon balasan di wilayahnya," kata Gerakan al-Nujaba pada Ahad, 03/01/16, saat mereaksi kejahatan Arab Saudi.

Sementara itu, Ayatullah Sistani dalam menggapi eksekusi terhadap Syeikh Nimr al-Nimr menyebut sebagai tindakan agresi Saudi Arabia.

"Kami menerima dengan kesedihan mendalam dan menyesali berita tentang kesyahidan sekelompok saudara-saudara kita di wilayah ini," katanya.

"Tertumpahnya darah murni mereka - termasuk ulama Syeikh Nimr al-Nimr,- adalah ketidakadilan dan agresi," kata Sistani.

Arab Saudi mengeksekusi 47 tahanan pada Sabtu kemarin, termasuk Syeikh Nimr. Di antara mereka adalah empat Muslim Syiah yang dituduh melakukan protes anti-pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Eksekusi itu berlangsung di 12 kota di Arab Saudi, empat penjara dengan menggunakan regu tembak dan yang lainnya dengan memenggal kepala. Mayat-mayat itu kemudian digantung di tiang gantung sebagai bentuk hukuman paling parah menurut hukum kerajaan.

Sheikh Nimr ditahan pada Juli 2012 atas tuduhan memberikan pidato anti-rezim dan membela hak-hak tahanan politik.
[tvshia13/islamtimes]

Kirim komentar