Ulama Suni Iran Tuntut Saudi Bertanggung Jawab

Ulama Suni Iran Tuntut Saudi Bertanggung Jawab

 

 

Moulavi Abdul Hamid, Imam Jumat Ahlu Sunnah Zahedan, pusat Provinsi Sistan-Baluchestan, Iran, Senin (28/9) kepada surat kabar Etemad mengatakan, “Bencana yang terjadi di Mina, Saudi dan di saat manasik haji dilakukan, membuktikan bahwa manajemen haji Riyadh harus dikritik dan dikaji.”

 

Pada kenyataannya, kata Abdul Hamid, Saudi harus memeriksa kinerja mereka dalam menjamu tamu-tamu Allah Swt.

 

Sementara itu, Hamed Qader Marzi, anggota parlemen Iran menuturkan, “Pemerintah Saudi, sebagai penanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji di negaranya, terbukti tidak mampu menunjukkan kemampuannya.”

 

Menurut Marzi, dengan memperhatikan pengelolaan buruk Saudi, ibadah haji harus dikelola oleh sebuah dewan atau tim dari Organisasi Kerjasama Islam, OKI. Dengan begitu, Dunia Islam tidak akan menyaksikan lagi insiden pahit dan menyedihkan ini.

 

Tragedi yang terjadi pada Kamis pekan lalu, bersamaan dengan hari raya Idul Adha, ketika jemaah haji tengah bergerak untuk melaksanakan lempar jumrah, adalah akibat pengelolaan buruk dan ketidakmampuan pemerintah Saudi.

 

Sejumlah laporan mengatakan, dalam insiden berdarah itu sejumlah banyak  jemaah haji tewas dan terluka.[TvShia13/Irib Indonesia]

Kirim komentar