Ali Larijani dalam konferensi pers bersama Salim al-Jabouri di Tehran, mengatakan bahwa salah satu tema utama pembicaraannya dengan ketua parlemen Irak adalah membahas cara-cara untuk memperkuat perang anti-terorisme di kawasan.
Larijani menyampaikan dukungan Iran kepada rakyat dan pemerintah Irak dalam memerangi terorisme dan mengatakan, Irak merupakan sebuah negara penting di kawasan dan memiliki sistem demokrasi. Republik Islam senantiasa berada di samping rakyat dan pemerintah Irak.
Dia juga menilai positif kunjungan sejawatnya dari Irak ke Tehran untuk memperluas hubungan bilateral. “Irak merupakan negara tetangga dan sahabat Iran, kedua bangsa juga telah lama membangun hubungan erat,” tambahnya.
Sementara itu, Salim al-Jabouri menyampaikan apresiasi kepada Republik Islam Iran dan menekankan perluasan hubungan kedua negara.
“Baghdad dan Tehran memainkan peran bersama untuk keamanan kawasan. Penyebaran terorisme di kawasan telah menuntut kerjasama negara-negara regional untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Selama kunjungan di Tehran, al-Jabouri juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.
Pada kesempatan itu, Zarif menyampaikan tekad Iran untuk membangun sebuah front bersama guna melawan terorisme dan ekstremisme. Dia juga menekankan kebutuhan untuk perdamaian dan stabilitas di Irak serta kerjasama dari semua kelompok Irak dalam membangun masa depan negara itu.
“Iran akan berdiri di samping rakyat dan pemerintah Irak untuk membantu memecahkan masalah internal mereka serta isu-isu regional dan internasional, khususnya dalam kampanye melawan kekerasan dan ekstremisme,” tegasnya. [tvshia/IRIB Indonesia]
Kirim komentar