Islam 1532: Ucapan yang bijaksana, saleh dan penuh moral dari Imam Shadiq (as): bagian empat

1532: Ucapan yang bijaksana, saleh dan penuh moral dari Imam Shadiq (as): bagian empat

 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

 

31- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Setiap Riya' (perbuatan untuk mencari pujian) dianggap sebagai mensepadankan suatu sekutu dengan Allah, siapa pun yang bekerja dia akan mendapat upah dari majikannya, dan siapa pun bekerja untuk Allah dia akan menerima pahala dari Allah. (Al-Kafi jilid: 2 hal: 293).

 

32 Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Muslim adalah saudara muslim yang lain, ia melayani dia sebagai mata, cermin dan saksi, ia tidak mengkhianatinya, dia tidak menindas, dia tidak berbohong terhadapnya...... (Al-Kafi jilid: 2 pg: 166).

 

 

 

33- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Siapa pun membacakan tasbih sayidah Fatimah (salam baginya) setelah selesai shalat-shalat wajib, sebelum ia mengangkat kaki kanannya dari atas kaki kirinya, dia akan mendapati dosanya diampuni, ketika ia mau memulai [shalat] ia baca Allahu Akbar. (Al-Kafi jilid: 3 pg: 343).

 

34- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Syafaat kami tidak meliputi orang-orang yang mengabaikan shalat-shalat mereka. (Amali oleh Suduq, 73 duduk, hadis ke-10).

 

35- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Hati-hati ketika pergi ke masjid karena itu adalah rumah Allah di muka bumi, siapa pun yang datang ke dalamnya dengan pemurnian hati, Allah akan menyucikan dia dari dosa-dosanya dan ia akan ditulis di antara para peziarah, jadi pergilah ke sana ketika akan shalat dan memohon, shalatlah dimana pun berada, karena masing-masing tempat mengucapkan saksi bagi mereka yang shalat di atasnya pada hari kiamat. (Amali oleh Suduq, 57 duduk, hadis ke-8).

 

36- Abi Abdillah (as) berkata biarkan saya menjadi jaminan untuk Anda, kami menyebutkan nama Anda dan ayah Anda, apakah hal itu akan menolong kami?

Dia mengatakan: Untuk Allah hal itu sangat mudah, bukankah agama tidak lain adalah cinta? (Nuruthaqalain vol: 1 pg: 227).

 

37- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Siapa pun menjauhkan diri dari memberikan Zakat (sedekah) semasa hidupnya dia akan meminta bisa kembali ke dunia ini setelah kematiannya. Dia juga mengatakan: Siapa pun mencegah memberikan Zakat (semasa hidupnya) akan mati sebagai seorang Yahudi atau sebagai seorang Kristen. (Iqabul A'mal hal: 534).

 

38- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

lakukan dengan baik untuk ayahmu sehingga anak-anak Anda melakukannya dengan baik untuk Anda dan jangan menatap wanita orang sehingga orang juga tidak menatap istri Anda. (Tuhfal Uqul hal: 377).

 

 

39- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Sesungguhnya seorang hamba memiliki istirahat dan ruang bebas sampai ia mencapai usia empat puluh, ketika ia sudah mencapai usia 40 tahun, Allah akan mengirimkan wahyu untuk dua malaikat yang telah menemani hamba tersebut, “Aku telah memberinya umur yang panjang, sehingga dari sekarang dan seterusnya berikan perhatian labih kepadanya dan tulislah semua perbuatan baik yang sedikit atau banyak atau kecil atau besar. (Al-Kafi jilid: 8 pg: 108).

 

 

 

40- Abu Abdillah al-Sadiq (as) mengatakan:

Jika seorang mukmin mati dan empat puluh orang di antara orang-orang yang beriman diwaktu pemakaman dan mereka berkata: Ya Allah! Kita tidak menyadari apa-apa dari dia kecuali perilaku yang baik tapi duhai Allah Kau tahu lebih baik dari kita; Allah yang paling tinggi akan berkata: Aku telah mendukung kesaksian Anda untuk dia dan telah memaafkannya atas apa yang saya tahu tentang dia yang Anda tidak tahu. (Wasa'il Syiah juz: 2 hal: 925).

[tvshia]

Kirim komentar