Humas pasukan Pakistan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkannya menyinggung kelanjutan operasi militer “Dzarbu Adzab” di kawasan etnis Waziristan utara yang terletak di perbatasan umum negara ini dengan Afghanistan di barat daya Pakistan dan menyatakan, kota-kota dan daerah di kawasan ini termasuk Miran Shah, Mir Ali, Data Khail, Bata, Dugan dan jalanan utama kawasan ini dengan panjang 90 kilometer, selama tiga bulan lalu telah sepenuhnya dibersihkan dari keberadaan para teroris.
Dalam pernyataan ini dikatakan, sejak tanggal 15 Juni, yaitu sejak dimulainya operasi militer di Waziristan Utara hingga kini sebanyak 910 teroris tewas dan 11 dari mereka ditangkap. Operasi ini juga telah menewaskan sebanyak 82 militer dan 269 lainnya terluka.

Operasi militer ini dimulai setelah gagalnya negosiasi damai antara pemerintah Pakistan dengan militan Thaliban, dan untuk menanggapi serangan kelompok teroris ini ke bandar udara kota Karachi.

Operasi ini diikuti oleh hampi 30 personel dari pasukan militer Pakistan.

Waziristan Utara Pakistan sepanjang beberapa tahun terakhir telah menjadi sarang para teroris takfiri Thaliban, gerilyawan Uzbek, Tajik, Uighur dan Chechnya.

Sebelum dimulainya operasi militer di kawasan ini, militer Pakistan telah menyatakan, serangan teroris yang dilakukan oleh para teroris di seluruh negara Pakistan bersumber dari kawasan Waziristan Utara, dan masalah inilah yang membuat operasi militer di kawasan ini menjadi sebuah persoalan yang urgen.

Menurut data yang dikeluarkan oleh pemerintah Pakistan, lebih dari 4 ribu warga Pakistan sejak tahun 2001 hingga kini telah tewas dalam ratusan serangan teroris di berbagai kawasan negara ini.
[TvShia/Shabestan]