Presiden ISIS Bertaqiyah. tls

Presiden ISIS Bertaqiyah

 

Isi bentuk taqiyah ini bisa kita lihat dari situs satu islam berikut

"Di mobil saya ditemukan simbol ISIS. Tetapi itu bukan milik saya, itu titipan yang dibawa oleh rekan yang besuk Ustad Amman Abdurrahman di Lapas Kembang Kuning," tambahnya.

Lapas Pasir Putih terletak tak jauh dari Lapas Kembang Kuning. Keduanya sama-sama terletak di Nusakambangan yang disebut sebagai "Al-Catraz" nya Indonesia itu.

"Saat ditangkap, saya memang sempat melawan. Apa salahnya membawa simbol berisi kalimat tauhid, Lâ Ilâha illallâh. Saya ini bukan teroris. Tetapi karena ada dua truk petugas yang memaksa, ya sudah saya ikuti," imbuh Chep yang berdomisili di Cimenteng, Kelurahan Muka, Cianjur, Jawa Barat itu.

Bukankah ISIS teroris perusak nama islam memang menggunakan simbol ucapan tauhid ini untuk mengelabui umat Islam sendiri. Untuk mencari simpati. Sebab dalam Al-Quran tidak bisa kita temukan ajaran dan anjuran untuk merampok dan menghunus pedang guna membuka wilayah negara baru. Apalagi dengan berbagai penistaan, pembunuhan, pemerkosaan atas nama jihad nikah dll. Semua kenyataan ini mencegah umat islam agar tidak tertipu. Dari organisasi teroris yang mengatasnamakan diri dengan agama Islam atau simbol-simbol Islam.

Bagaimana dengan pengakuan lain dari presiden ISIS ini.

Menurut Chep, yang mengaku belum berbaiat pada Khilafah Islamiah yang merupakan kelanjutan ISIS yang didirikan Abu Bakar al-Baghdadi itu, memang bersimpati dengan perjuangan yang dilakukan al-Baghdadi.

Mungkin takut kualat maka dia menjaga perkataan dengan berkata, memang bersimpati dengan gerakan Pimpinan ISIS. Perjuangan albaghdadi. Apakah yang dilakukan Albaghdadi layak disebut perjuangan?

Sekarang apa bisa dia mengingkari lagi dengan peryataan dia sendiri

"Saya juga mengirimkan beberapa orang Indonesia berperang ke sana untuk menegakan tauhid. Apa itu juga salah? Kan di sana negeri perang, berbeda dengan di Indonesia. Di negeri perang maka dibunuh atau membunuh," tambahnya.

ISIS melakukan perusakan, perampokan, pengusiran dan pemerkosaan. Penegakan tauhid versi mana yang mengajarkan demikian. Berbagai cercaan dan makian karena ulah teroris ISIS dilontarkan masyarakat timur dan barat kepada Islam. Islam yang diajarkan penuh kasih sayang oleh Rasulallah saw mulai redup, berubah menjadi Islam penuh darah kekejaman, tidak berprikemanusiaan, pemenggalan kepala dan semacamnya. Inikah penegakan tauhid menurut presiden ISIS Indonesia.

Dia sepertinya tidak tahan untuk tidak mengaku kalau dia adalah bagian dari ISIS. Kita simak ucapan dia ini.

"Sedangkan keterlibatan saya di ISIS Indonesia tidak terlalu berjalan sampai sekarang.

[TvShia]

Kirim komentar