Penyanderaan Warga Sipil oleh ISIS Untuk Mengemis Wilayah Pendudukan di Irak

Penyanderaan Warga Sipil oleh ISIS Untuk Mengemis Wilayah Pendudukan

 

 

Milisi kelompok Daulat Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah menyandera 57 keluarga di distrik Hawija Senin (23/6/2014).

Seorang narasumber mengatakan kepada Shafaq News bahwa milisi ekstrim itu mengancam akan membunuh semua sandera jika kawasan al-Ilm tidak diserahkan kepada ISIS.

Menurut narasumber itu, 57 keluarga tersebut mencakup anak-anak kecil, kaum perempuan dan para lansia. Mereka ditangkap dan disandera oleh militan ISIS ketika mereka melarikan diri dari kawasan al-Ilm menuju Hawija.

ISIS lantas membawa para korban ke Baiji dan mengirim pesan berisikan ancaman akan mengeksekusi mereka semua sebelum kemudian membuang mayat mereka ke sungai Tigris jika kawasan al-Ilm tidak diserahkan kepada gerilyawan.

Ahad lalu terjadi kontak senjata sengit di kawasan al-Ilm, provinsi Salah al-Din, antara militan ISIS di satu pihak dan aparat keamanan serta penduduk setempat di pihak lain. Dalam kontak senjata itu, seorang ibu bernama Umayyah Naji Jabarah al-Jibouri yang bekerja sebagai penasehat gubernur Salah al-Din ikut mengangkat senjata melawan ISIS dan meninggal dunia dalam pertempuran, sedangkan di pihak ISIS jatuh korban tewas sebanyak tujuh orang. Saat itu militan ISIS berusaha merebut kawasan al-Ilm, namun mendapat perlawanan sengit dari aparat keamanan dan relawan setempat.[tvshia.com/liputanislam.com]

Kirim komentar