Surat kabar rezim Zionis Israel mengabarkan tentang aktivitas yang dilakukan Staf Operasi, Badan Intelijen Israel, Mossad di Provinsi Al Anbar, Barat Irak.

Yediot Aharonot (19/6) melaporkan keberadaan Staf Operasi Mossad di Provinsi Al Anbar, Irak yang bertugas memberi dukungan intelijen kepada para teroris Partai Baats dan Daulah Islamiyah fi Iraq wa Syam (DIIS).

Roi Kais, Editor masalah Dunia Arab, Yediot Aharonot, Kamis (19/6) menulis, Staf Operasi Mossad dalam salah satu laporannya untuk Menteri Peperangan Israel mengatakan, "Para teroris DIIS mengalami kesulitan serius akibat serangan udara luas militer Irak ke Tikrit (Utara), Diyala (Timur) dan Mosul, pusat Ninawa (Utara)."

Dengan menunjukkan keraguan atas kemampuan Israel dalam melanjutkan kontrol kondisi di Irak, Kais menegaskan, "Fatwa Ayatullah Sistani, Marji Agung Muslim Syiah Irak telah merusak seluruh aturan permainan dan mengejutkan semua orang."

Di sisi lain, sumber-sumber keamanan Irak mengungkapkan, senjata-senjata yang ditinggal lari oleh para teroris di wilayah Al Azim, Diyala, Timur Irak adalah produk Israel.[tvshia/iribindonesia.ir]